Banyak faktor menyebabkan seseorang terkena penyakit lambung dan salah satu faktor penyebabnya adalah makan tidak teratur.
Sebenarnya bukan karena makan yang tidak teratur saja yang bisa menyebabkan naiknya asam lambung yang memicu terjadinya penyakit maag.
Namun pemicu lainnya yang sekarang semakin banyak ditemui khususnya di masyarakat perkotaan adalah karena stress berkepanjangan. Sebenarnya lambung setiap orang terdiri dari bagian atas yang disebut fundus, batang utama, dan bagian bawah horizontal atau yang biasa disebut dengan antrum pilorik.
Penyakit radang lambung atau maag, sering diakibatkan waktu makan yang tidak teratur dan jenis serta mutu makanan yang kurang baik. Radang pada dinding lambung berupa iritasi atau infeksi membuat dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah, dan terparut. Penyebab iritasi pada lambung ini antara lain, alkohol, obat-obatan seperti aspirin dalam dosis tinggi, kafein, kortikosteroid, antimetabolit, butazolidin, dan indosin.
Radang dinding lambung yang kronis kemungkinan disebabkan oleh kembalinya empedu dan asam lain ke dalam lambung, bakteri, penyakit ginjal, infeksi, anemia, diabetes, dan beberapa hal lain yang mengiritasi. Gejala-gejala yang ditunjukkan bila seseorang menderita penyakit radang lambung adalah, lambung terasa tidak enak, muntah, muntah darah, mual-mual, kram perut dan nafsu makan menurun.
Lebih lanjut, yang perlu dilakukan untuk mengatasi penyakit maag tersebut selain berkonsultasi dengan dokter yang tepat, memperhatikan makanan dan berolahraga yang sesuai usia dan berat badan.
Untuk mengantisipasi agar maag atau penyakit lambung tidak terlalu menganggu, baiknya mengonsumsi obat-obat maag resmi yang tersedia di pasar.
Sebenarnya bukan karena makan yang tidak teratur saja yang bisa menyebabkan naiknya asam lambung yang memicu terjadinya penyakit maag.
Namun pemicu lainnya yang sekarang semakin banyak ditemui khususnya di masyarakat perkotaan adalah karena stress berkepanjangan. Sebenarnya lambung setiap orang terdiri dari bagian atas yang disebut fundus, batang utama, dan bagian bawah horizontal atau yang biasa disebut dengan antrum pilorik.
Penyakit radang lambung atau maag, sering diakibatkan waktu makan yang tidak teratur dan jenis serta mutu makanan yang kurang baik. Radang pada dinding lambung berupa iritasi atau infeksi membuat dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah, dan terparut. Penyebab iritasi pada lambung ini antara lain, alkohol, obat-obatan seperti aspirin dalam dosis tinggi, kafein, kortikosteroid, antimetabolit, butazolidin, dan indosin.
Radang dinding lambung yang kronis kemungkinan disebabkan oleh kembalinya empedu dan asam lain ke dalam lambung, bakteri, penyakit ginjal, infeksi, anemia, diabetes, dan beberapa hal lain yang mengiritasi. Gejala-gejala yang ditunjukkan bila seseorang menderita penyakit radang lambung adalah, lambung terasa tidak enak, muntah, muntah darah, mual-mual, kram perut dan nafsu makan menurun.
Lebih lanjut, yang perlu dilakukan untuk mengatasi penyakit maag tersebut selain berkonsultasi dengan dokter yang tepat, memperhatikan makanan dan berolahraga yang sesuai usia dan berat badan.
Untuk mengantisipasi agar maag atau penyakit lambung tidak terlalu menganggu, baiknya mengonsumsi obat-obat maag resmi yang tersedia di pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar